Rabu, 23 Mei 2012

Belajar Sistem Periodik Unsur Dengan Kalzium

Pelajaran kimia khususnya sistem periodik bagi sebagian dari kita adalah sebuah momok. Entah penyampaiannya kurang menarik atau faktor-faktor lainnya. Dengan komputer dan bantuan software, kita bisa mempelajari kimia dengan cara yang relatif berbeda.

Software yang membahas sistem periodik unsur (SPU) dilingkungan Linux lumayan banyak. Sebut saja Kalzium (KDE), gPeriodic (discontinue?), GElemental (GTK+), QPeriodicTable (Qt), dan Gnome Chemistry Utils (Gnome).
Tulisan ini hanya akan mengulas mengenai Kalzium.

Kalzium adalah sebuah software atau perangkat lunak atau program komputer yang sangat berguna untuk membantu kita dalam mempelajari ilmu Kimia khususnya yang berkaitan dengan Sistem Periodik Unsur.

Tampilan Kalzium

Dengan software ini kita dapat mencari berbagai informasi mengenai sebuah unsur dan fakta-fakta lain yang menyertainya diantaranya siapa penemunya, model atom, isotop, titik leleh, titik didih, dan lain sebagainya.

Berbagai informasi mengenai sebuah unsur

Waktu penemuan berbagai unsur bisa kita buat perjalanan waktunya sehingga kita bisa melihat urutan penemuan unsur demi unsur.
Demikian pula wujud berbagai unsur dapat kita lihat dalam perjalanan kenaikan suhu.
Disamping membahas Sistem Periodik Unsur, Kalzium memiliki fitur tambahan yang menarik diantaranya adalah Equation Solver, Glossary, dan Molecular Editor.

Fasilitas Equation Solver

Equation Solver adalah kalkulator untuk membantu memecahkan persamaan pada sebuah reaksi kimia.

Fasilitas Glossary

Glossary singkatnya adalah kamus istilah seputar ilmu kimia. Yang menarik disini Glossary tidak hanya berisi istilah seputar Sistem Periodik Unsur, namun juga berbagai perangkat laboratorium yang sering dijumpai dilingkungan sekolah. Misalnya labu elemeyer, kertas pH, dan lain sebagainya.

Fasilitas Molecular Editor

Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah Molecular Editor. Fitur ini memungkinkan kita melihat susunan sebuah senyawa secara 3 dimensi. Selain dapat merotasi tampilan, kita juga dapat mengukur jarak antar atom-atom-nya. Berbagai file senyawa telah disediakan dalam editor ini, bahkan kita dapat mengeditnya dengan unsur lain.

Download senyawa tambahan untuk Molecular Editor

Bila masih dirasa kurang, kita bisa mengunduh (download) lebih banyak file senyawa untuk Molecular Editor dari internet langsung dari menu di Molecular Editor tersebut.

Daftar huruf Yunani dan pengucapannya

Fitur lain yang tergolong sederhana namun cukup penting adalah tabel huruf Yunani lengkap dengan cara pengucapannya.

Daftar bilangan dalam bahasa Yunani

Tabel lain adalah penulisan bilangan dalam bahasa Yunani yang cukup penting karena digunakan tidak hanya dalam penamaan senyawa biner namun juga dipakai dalam ilmu lain seperti matematika, misalnya penamaan poligon.

Walaupun demikian Kalzium sebaiknya digunakan dibawah bimbingan guru atau orang yang lebih mengerti ilmu kimia agar manfaatnya dapat lebih maksimal.
Satu kekurangan Kalzium adalah tidak adanya antar muka Bahasa Indonesia.

Kalzium dikembangkan sebagian besar oleh Carsten Niehaus (cniehaus@kde.org) dan pengembangannya dikelola oleh Etienne Rebetez (etienne.rebetez@oberwallis.ch).
Software ini merupakan paket edukasi dibawah KDE (http://edu.kde.org/kalzium).

Untuk diketahui KDE adalah salah satu window manager yang sangat populer di sistem operasi Linux. Dalam Linux tampilan grafis dikelola oleh window manager dan terpisah dari sistem operasi.
Karena itu tampilan bisa kita ganti-ganti sesuai keinginan kita.
Berbeda dengan grafis Microsoft Windows® yang menyatu dengan sistem operasi.

Kalzium saat ini hanya tersedia untuk sistem operasi Linux sehingga tidak dapat dijumpai versi Windows® atau Macintosh-nya.
Kalzium memiliki lisensi GNU General Public License Versi 2. Dengan lisensi tersebut kita bebas memakai, saling berbagi copy software, bahkan memodifikasinya karena disediakannya kode sumber program tanpa perlu takut dicap membajak software.

Mari gunakan berbagai software opensource untuk mencerdaskan bangsa.


Salam Open Source.

Selasa, 22 Mei 2012

Membuat Diagram Pareto Dengan OpenOffice 3

Bagi rekan-rekan yang akrab atau sedang belajar QCC (Quality Control Circle) atau GKM (Gugus Kendali Mutu) pasti tidak asing dengan istilah Diagram Pareto.
Diagram yang menggabungkan diagram batang dan garis ini menjadi ciri khas Diagram Pareto. Ciri khas lainnya adalah sumbu Y yang memiliki 2 satuan.
 
Bagaimana cara membuatnya dengan OpenOffice? Dalam contoh ini saya membuatnya dengan OpenOffice versi 3.1.1.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
 
1. Siapkan tabel data yang akan dibuat Diagram Pareto.
 
2. Blok data yang akan dibuat Diagram Pareto. Disini saya memblok area A3 sampai dengan B7 kemudian dilanjutkan D3 sampai D7. Bagi yang tidak mengetahui cara memblok area yang berbeda caranya adalah klik kiri mouse sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard.
 
3. Klik pada icon Chart, atau bisa juga membuka menu pulldown Insert > Chart...
 
4. Nantinya akan muncul jendela Chart Wizard dan kita langsung dibawa ke tahap 1. Pada Chart Type pilih Column and Line. Lanjutkan klik Next.
 
5. Tahap ke-2 Data Range. Pastikan tanda centang pada First row as label dan First column as label. Klik Next.
 
6. Tahap ke-3 Data Series. Pada tahapan ini tidak ada yang dirubah. Klik Next.
 
7. Tahap terakhir Chart Elements, isikan keterangan tentang Diagram Pareto tersebut secukupnya. Lanjutkan klik Finish.
 
8. Sampai disini grafik % Kumulatif satuannya masih mengikuti satuan milik Point. Untuk itu kita perlu merubahnya. Klik pada grafik % Kumulatif hingga menjadi seperti gambar dibawah ini.
 
9. Klik dua kali pada garis diagram % Kumulatif tersebut sehingga terbuka jendela Data Series. Klik pada tab menu Options. Klik pada bagian Align data series to Secondary Y axis. Lanjutkan klik OK.
 
10. Kini Diagram Pareto sudah menjadi 2 satuan pada sumbu Y nya. Namun satuan % masih kurang sedap dipandang karena memiliki nilai diatas 100%.
 
11. Untuk merubahnya klik dua kali pada sumbu Y dibagian kanan. Nantinya akan muncul jendela Y Axis. Pada bagian tab menu Scale, buang tanda centang Automatic, kemudian dibagian Maximum isikan angka 100%. Lanjutkan klik OK.
 
12. Kini Diagram Pareto sudah bisa kita nikmati hasilnya.
 
Selesai
 
 
Catatan : Cara diatas seharusnya juga dapat diaplikasikan tanpa kesulitan pada LibreOffice.

Logwatch di Linux

Bagi mereka yang Windows Minded tentu tidak pernah mengetahui bagaimana cara Linux memanjakan pengelolanya. Salah satunya adalah fasilitas logwatch yang sangat membantu siapa saja yang bertugas mengelola komputer-komputer Linux didalam jaringan. Padanannya sulit dicari di Windows, kecuali membuat sendiri atau membeli produk tentunya. Apabila dikonfigurasikan dengan tepat, logwatch akan sangat berguna karena akan memberikan laporan bagaimana kondisi dan keadaan sebuah komputer. Mari kita melihat contoh bentuk laporan logwatch yang sederhana saja.
From   : logwatch@komputer1.kantor.bjm
To     : root@komputer1.kantor.bjm
Subject: Logwatch for komputer1.kantor.bjm (Linux)
Date   : Wed, 2 May 2012 09:21:05 +0800 (CIT)
 
################# Logwatch 7.3.6 (05/19/07) #################
   Processing Initiated: Wed May 2 09:21:05 2012
   Date Range Processed: yesterday
          ( 2012-May-01 )
          Period is day.
   Detail Level of Output: 0
   Type of Output: unformatted
   Logfiles for Host: komputer1.kantor.bjm
##############################################################
 
--------------------- Automount Begin ------------------------
 
**Unmatched Entries**
lookup_read_master: lookup(nisplus): couldn't locate nis+ table auto.master: 1 Time(s)
 
---------------------- Automount End -------------------------
 
 
--------------------- clam-update Begin ------------------------
 
 
No updates detected in the log for the freshclam daemon (the ClamAV update process). If the freshclam daemon is not running, you may need to restart it. Other options:
 
A. If you no longer wish to run freshclam, deleting the log file (default is freshclam.log) will suppress this error message.
 
B. If you use a different log file, update the appropriate configuration file. For example:
echo "LogFile = log_file" >> /etc/logwatch/conf/logfiles/clam-update.conf
where log_file is the filename of the freshclam log file.  
C. If you are logging using syslog, you need to indicate that your log file uses the syslog format. For example:
      echo "*OnlyService = freshclam" >> /etc/logwatch/conf/logfiles/clam-update.conf
      echo "*RemoveHeaders" >> /etc/logwatch/conf/logfiles/clam-update.conf
 
---------------------- clam-update End -------------------------
 
 
--------------------- httpd Begin ------------------------  
Requests with error response codes
      405 Method Not Allowed
      /10322d: 1 Time(s)
      /homes: 1 Time(s)
 
---------------------- httpd End -------------------------  
 
--------------------- pam_unix Begin ------------------------
 
gdm-password:
    Unknown Entries:
      session opened for user paijo by (uid=0): 1 Time(s)
 
---------------------- pam_unix End -------------------------
 
 
--------------------- Postfix Begin ------------------------
 
      1 Postfix start  
---------------------- Postfix End -------------------------
 
 
--------------------- samba Begin ------------------------  
Connections Denied:
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.2.17 : 1 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.2.35 : 1 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.2.66 : 1 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.1.103 : 9 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.1.47 : 1 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.2.109 : 18 Time(s)
    smbd/process.c:2299(smbd_process) 192.168.2.70 : 1 Time(s)
 
---------------------- samba End -------------------------  
 
------------ Connections (secure-log) Begin ---------------
 
**Unmatched Entries**
    polkitd(authority=local): Registered Authentication Agent for session /org/freedesktop/ConsoleKit/Session1 (system bus name :1.25 [/usr/libexec/polkit-gnome-authentication-agent-1], object path /org/gnome/PolicyKit1/AuthenticationAgent, locale en_US.UTF-8): 1 Time(s)
    polkitd(authority=local): Registered Authentication Agent for session /org/freedesktop/ConsoleKit/Session2 (system bus name :1.47 [/usr/libexec/polkit-gnome-authentication-agent-1], object path /org/gnome/PolicyKit1/AuthenticationAgent, locale en_US.utf8): 1 Time(s)
    polkitd(authority=local): Unregistered Authentication Agent for session /org/freedesktop/ConsoleKit/Session1 (system bus name :1.25, object path /org/gnome/PolicyKit1/AuthenticationAgent, locale en_US.UTF-8) (disconnected from bus): 1 Time(s)
    webmin: Webmin starting: 1 Time(s)  
------------ Connections (secure-log) End ------------
 
 
--------------------- SSHD Begin ------------------------
 
SSHD Started: 2 Time(s)
 
---------------------- SSHD End -------------------------
 
 
--------------------- Disk Space Begin ------------------------
 
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/mapper/VolGroup00-LogVolRoot     77G  4.8G   69G  7%  /
/dev/mapper/VolGroup00-LogVolBackup  191G  188M  182G  1%  /backup
/dev/md0                             291M   32M  244M  12% /boot /dev/mapper/VolGroup00-LogVolHome 183G  890M  173G  1%  /home  
------------------ Disk Space End ---------------------
 
 
###################### Logwatch End #########################
Cukup banyak informasi yang bisa kita lihat dari laporan logwatch ini.
 
1. Dari struktur laporan pertama adalah periode pembuatan laporan. Dalam hal ini periode pelaporan adalah harian.
 
2. Terlihat service-service apa saja yang aktif. Pada contoh laporan diatas terlihat service samba, httpd, sshd, dan postifx. Tentunya kita harus sudah mengenali nama-nama server tersebut. httpd adalah web server, sshd adalah server ssh, postfix adalah mail server. Server-server ini diaktifkan dan dikonfigurasikan sesuai fungsi mesin yang diinstall linux diatas.
 
3. Selain service-service juga terdapat laporan pemakaian harddisk pada setiap partisinya. Apabila kita menggunakan LVM (Large Volume Management) maka akan terlihat juga laporannya.
 
4. Apabila kita menginstall clamav maka terdapat laporan status update anti virusnya. Pada contoh laporan diatas terlihat update tidak berjalan. Dari sinilah kita bisa meneliti kekurangan konfigurasi yang masih harus dilakukan.
 
5. Pada sub bagian pam_unix kita bisa melihat pesan yang berhubungan dengan kesalahan mengisikan password.
 
6. Dan seterusnya.
 
Tiap pelaporan logwatch akan berubah-ubah tergantung pada apa saja service yang diaktifkan dan aktivitas yang dilakukan pada komputer tersebut. Jika terdapat aktivitas install atau uninstall program maka semua juga akan tercatat.
 
Dengan membaca secara rutin laporan yang datang lewat email ini maka kita setidaknya tahu kondisi dan aktivitas pada komputer tanpa harus mendatangi komputer hanya sekedar untuk memeriksa kondisinya. Karena itu komputer-komputer yang menggunakan OS linux selama logwatch rutin mengirimkan laporan, sebetulnya bisa tetap terpantau tanpa perlu kehadiran personil IT secara fisik, terkecuali terjadi kerusakan hardware atau jaringan yang memang tidak dapat diduga atau prediksi sebelumnya.
 

Minggu, 13 Mei 2012

Install DenyHosts di CentOS 6.2

Sekilas mengenai DenyHosts. DenyHosts merupakan tool keamanan intrusi berbasis log yang ditulis dengan bahasa Python dan digunakan untuk menjaga server SSH.
Ditujukan untuk membatasi serangan brute force pada server SSH dengan mengamati jumlah login yang salah pada file log saat otentifikasi dan melakukan blok pada alamat IP yang salah melakukan login sekian kali berturut-turut tadi.
DenyHosts dikembangkan oleh Phil Schwartz.
--------------------
Saya menggunakan DenyHosts karena aplikasi ini ringan dan sederhana cara kerjanya. Pada CentOS aplikasi ini juga gampang menginstallnya.
Namun hingga tulisan ini saya muat, ternyata pada CentOS 6.2 saya tidak menjumpai aplikasi ini pada repository-nya
 
# yum install denyhosts
Loaded plugins: fastestmirror, refresh-packagekit, security
Loading mirror speeds from cached hostfile
 * base: mirrors.sin3.sg.voxel.net
 * extras: mirrors.sin3.sg.voxel.net
 * rpmforge: fr2.rpmfind.net
 * updates: mirrors.sin3.sg.voxel.net
Setting up Install Process
No package denyhosts available.
Error: Nothing to do

Hmm... kemana saja paket denyhosts ini.
Akhirnya saya memutuskan menginstall secara manual dengan terlebih dulu download dari sourceforge.
$ wget -c http://downloads.sourceforge.net/project/denyhosts/denyhosts/2.6/DenyHosts-2.6.tar.gz?r=http%3A%2F%2Fsourceforge.net%2Fprojects%2Fdenyhosts%2Ffiles%2Fdenyhosts%2F2.6%2F&ts=1320260346&use_mirror=sunet

Ekstrak ke folder /usr/share/denyhosts kemudian lanjutkan perintah ini.
# cd /usr/share/denyhosts
# ls
CHANGELOG.txt DenyHosts denyhosts.py MANIFEST.in plugins scripts
daemon-control-dist denyhosts.cfg-dist LICENSE.txt PKG-INFO README.txt setup.py

Jalankan skrip setup (tentunya python sudah diintall lebih dulu).
# python setup.py install
running install
running build
running build_py
.......
..cut..
.......
running install_scripts
copying build/scripts-2.6/denyhosts.py -> /usr/bin
changing mode of /usr/bin/denyhosts.py to 755
running install_data
running install_egg_info
Writing /usr/lib/python2.6/site-packages/DenyHosts-2.6-py2.6.egg-info
Copy file konfigurasi dan init-nya
# cp daemon-control-dist /etc/init.d/denyhosts
# cp denyhosts.cfg-dist denyhosts.cfg
# mkdir /usr/share/denyhosts/data
# chkconfig --add denyhosts
Edit konfigurasi seperlunya
# vim /usr/share/denyhosts/denyhosts.cfg
Kini saatnya menjalankan service denyhosts
# /etc/rc.d/init.d/denyhosts start
starting DenyHosts: /usr/bin/env python /usr/bin/denyhosts.py --daemon --config=/usr/share/denyhosts/denyhosts.cfg
Selesai.