Langkah selanjutnya adalah install dan setting samba, namun sebelum itu kita perlu melakukan tune-up CentOS 7 kita.
Untuk tune-up, install dan setting aplikasi di linux ada banyak cara, namun kali ini kita akan memakai terminal karena sifatnya yang langsung ke tujuan selain itu keuntungan lainnya agar bisa memilih secara spesifik aplikasi yang akan diinstall
Dari menu bar diatas buka Applications > Favorites > Terminal
Kini kita perlu login sebagai user root agar bisa memiliki kewenangan install dan hapus aplikasi.
$Sebagai konsensus di artikel ini, jika melihat :su -
Password:
Last login: Tue Mar 24 10:35:14 WITA 2019 on pts/1
Tanda $ berarti kita menjalankan perintah sebagai user biasa
Tanda # berarti kita menjalankan perintah sebagai user root
Pastikan sebelumnya jika komputer CentOS kita sudah terkoneksi ke internet karena ada beberapa paket tidak ada di DVD installer sehingga harus mengambil di repository, selain itu keuntungan lain kita akan memperoleh versi yang paling baru.
I. Tune-up CentOS 7
- Edit fitur SElinux agar tidak aktif Untuk menonaktifkan buka aplikasi terminal dan lakukan perintah ini
# gedit /etc/selinux/config
Nantinya akan terbuka aplikasi gedit, editor teks yang cara kerjanya mirip dengan notepad, jangan lupa klik Save setiap kali menyimpan perubahan- Matikan firewall Di CentOS 7 urusan firewall dikelola oleh service firewalld, untuk samba file server sederhana kali ini, kita tidak memerlukan firewall, akan mematikannya.
- Nonaktifkan firewalld agar tidak berjalan otomatis saat start Firewalld akan kita nonaktifkan agar untuk seterusnya tidak lagi dijalankan otomatis oleh CentOS 7 kita
- Menaikkan nilai rlimit_max Linux secara default mempunyai limit membuka file sebanyak 1024 secara bersamaan, sedangkan nilai di Windows adalah sebanyak 16384 file. Solusinya adalah edit file /etc/security/limits.conf
Ubah nilai sebelumnya
SELINUX=enforcing
Ubah menjadi
SELINUX=disabled
#service firewalld stop
Redirecting to /bin/systemctl stop firewalld.service
#systemctl disable firewalld
Removed symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/firewalld.service.
Removed symlink /etc/systemd/system/dbus-org.fedoraproject.FirewallD1.service.
# gedit /etc/security/limits.conf
Tambahkan baris ini di baris paling bawah
* - nofile 16384
root - nofile 16384
- Install samba server dan samba client
- Aktifkan samba agar bisa berjalan otomatis saat startup
- Buat file konfigurasi samba Kita akan buat file konfigurasi dari file konfigurasi contoh yang sudah disertakan. Dimisalkan dalam artikel ini nama workgroupnya adalah NOGO dan nama komputer file server adalah SAMBANOGO
- Aktifkan service samba
- Periksa konfigurasi yang sudah dibuat dengan perintah testparm dan lanjutkan tekan ENTER untuk melihat konfigurasi yang digunakan samba.
- Buat user yang memakai samba
- Buat password login samba sharing folder untuk user tadi
- Jika kita melihat isi /home maka terlihat folder sharing yang akan digunakan oleh user
- Periksa hasilnya dari komputer Windows Kini saatnya memeriksa file server CentOS 7 yang kita buat apakah bisa berfungsi. Buka File Explorer dan ketik ip server samba tadi, misalnya \\172.16.1.44 Nantinya akan muncul jendela login user dan password. Isikan dengan nama dan password yang sudah kita buat sebelumnya Selain memakai IP, kita juga bisa memakai nama server yang kita definisikan di konfigurasi samba Kembali buat user baru dan coba juga login dengan nama user tersebut di komputer yang berbeda Hasilnya nantinya kita akan menjumpai satu folder dengan nama user yang bisa kita isi dengan file baru apapun
# yum install samba samba-client
Jika ada pertanyaan yang muncul, tekan tombol keyboard y untuk Yes#systemctl enable smb nmb
Created symlink from /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/smb.service to /usr/lib/systemd/system/smb.service.
Created symlink from /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/nmb.service to /usr/lib/systemd/system/nmb.service.
# cp /etc/samba/smb.conf.example /etc/samba/smb.conf
Cari baris konfigurasi smb.conf ini
workgroup = MYGROUP
Ubah menjadi
workgroup = NOGO
Lanjutkan edit baris ini
server string = Samba Server Version %v
Ubah menjadi
server string = Samba PDC Nogo Versi 1
Lanjutkan edit baris ini
; netbios name = MYSERVER
Ubah dengan menghapus tanda ; dan edit MYSERVER menjadi
netbios name = SAMBANOGO
Lanjutkan edit baris ini
log file = /var/log/samba/log.%m
Ubah menjadi
log file = /var/log/samba/samba.log
Terakhir, edit baris ini
max log size = 50
Ubah menjadi
max log size = 10000
Pastikan juga kedua baris konfigurasi ini ada dan tidak diberi tanda ; di depannya
security = user
passdb backend = tdbsam
#service smb start
Redirecting to /bin/systemctl start smb.service
# testparm
# useradd sonya -c "Sonya Blade" -g users -s /usr/bin/false
#smbpasswd -a sonya
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user sonya.
#ls /home/ -l
total 20
drwx------. 15 dony dony 4096 Mar 27 04:29 dony
drwx------. 2 root root 16384 Mar 26 04:46 lost+found
drwx------ 3 sonya users 4096 Mar 27 22:48 sonya
Namun kita akan menambahkan aplikasi webmin untuk mengelola samba secara remote pada artikel bagian ke-3 ...